9000 Pendekar Ramaikan HUT IPSI ke-77, ASAD Dukung Pencak Silat Masuk Olimpiade
Jakarta (01/06) – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) ke-77 berlangsung meriah di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Sebanyak 9.000 pendekar dari berbagai daerah turut hadir dalam Apel Nasional Pendekar Pencak Silat Indonesia.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IPSI, Dwi Soetjipto yang juga menjabat sebagai Ketua Organizing Committee (OC), mengungkapkan bahwa kehadiran ribuan pendekar ini menjadi simbol kekuatan persatuan pencak silat Indonesia. Dwi berharap pencak silat dapat segera masuk dalam ajang olahraga dunia.
“Kami berharap besar agar pencak silat bisa dipertandingkan dalam Olimpiade. Ini adalah momentum penting bagi kita semua,” ujar Dwi Soetjipto dalam sambutannya.
Dukungan serupa disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Pengurus BesarIPSI. Ia menyebut bahwa pencak silat yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia merupakan capaian luar biasa. Namun perjuangan belum selesai.
“Target kita adalah pencak silat bisa tampil sebagai eksibisi di Olimpiade 2028 di Amerika, dan secara resmi dipertandingkan pada 2032. Ini membuktikan pencak silat diterima dunia internasional dan dapat menyumbang medali bagi Indonesia,” jelas Sugiono.
Menurut Sugiono, penguatan karakter bangsa melalui pencak silat juga menjadi bagian penting. “Bangsa yang kuat dibentuk oleh karakter orang-orang kuat. Jiwa pendekar harus terus tumbuh demi membangun mental generasi muda Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menegaskan pentingnya menjaga budaya asli Indonesia. “Bangsa besar adalah bangsa yang menjaga budayanya dan mampu bersaing secara global. Salah satu budaya asli kita yang harus dibanggakan adalah pencak silat,” tegas Dito.
Dalam apel nasional tersebut, hadir pula Ketua Pengurus Besar PERSINAS ASAD Teddy Suratmadji yang kini menjabat Sekretaris Jenderal IPSI, serta Sekretaris Umum PB PERSINAS ASAD, Kayat Sukayat. Tak hanya itu, penampilan Guru Utama PERSINAS ASAD, Mbah Walijo, sukses memukau ribuan peserta dan menjadi sorotan dalam perayaan puncak HUT IPSI.
Dengan semangat kolaborasi dan tekad membawa pencak silat ke kancah olimpiade, peringatan HUT IPSI tahun ini menjadi titik penting dalam sejarah perjalanan bela diri asli Indonesia.