ASAD Dorong Pesilat Muda Ciptakan Konten Positif di Media Sosial
Jolotundo, Nganjuk (19/06) – Media sosial kini menjadi garda terdepan dalam penyebaran informasi, termasuk dalam menyampaikan nilai-nilai positif dan membangun citra organisasi. Menyadari hal itu, PERSINAS ASAD Provinsi Jawa Timur membekali tim humas kota dan kabupaten se-Jatim dengan pelatihan publikasi dan pemasaran digital.
Kegiatan yang digelar pada Rabu, 19 Juni 2025 di kawasan wisata Jolotundo, Nganjuk ini diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah. Mereka mendapatkan pembekalan seputar strategi komunikasi digital, pembuatan konten positif, serta pentingnya etika dalam bermedia sosial.
Ketua PERSINAS ASAD Jawa Timur, Prof. Dedid Cahaya Hapyanto, menegaskan bahwa media sosial merupakan jalur tercepat dalam menyampaikan informasi. Namun, kecepatan itu harus dibarengi dengan tanggung jawab.
“Pesilat muda ASAD saat ini sangat aktif membuat konten, dan itu bagus. Tapi yang lebih penting adalah tetap menjaga etika, menyampaikan kebaikan, dan menjadikan media sosial sebagai sarana amar makruf,” ujarnya di hadapan peserta workshop.
Menurut Prof. Dedid, konten yang dibuat tidak harus selalu formal. Justru, kemasan non-formal yang kreatif dan bermanfaat akan lebih mudah diterima oleh masyarakat luas.
Ia juga mendorong tim humas untuk memanfaatkan teknologi sebaik mungkin guna menyebarkan karakter positif para pesilat ASAD di dunia maya.
“Peran humas hari ini tidak hanya sebagai dokumentator kegiatan, tapi juga menjadi motor penggerak citra ASAD yang baik di mata publik,” tambahnya.
Workshop ini merupakan bagian dari program penguatan kapasitas humas yang digagas PERSINAS ASAD Jawa Timur untuk menjawab tantangan zaman dan meningkatkan daya saing di ranah digital.
