Kupang Gelar Pelatihan Pelatih Putri ASAD, Dorong Semangat Lestarikan Budaya
Kupang (25/7) – Upaya pelestarian budaya melalui seni bela diri kembali digaungkan PERSINAS ASAD Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menggelar Pelatihan Pelatih Putri Sabuk Kuning di Aula PPG Kota Kupang.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni 23–24 Juni 2025 ini diikuti oleh delapan peserta putri dari berbagai daerah di NTT. Pelatihan ini menjadi langkah konkret PERSINAS ASAD NTT dalam mendorong regenerasi pelatih putri yang berkompeten dan mampu menjadi motor penggerak di daerah masing-masing.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Dewan Penasihat PERSINAS ASAD NTT Gatot Subiyanto, SH, Ketua Provinsi Ishak, S.ST, serta Sekretaris Sidik Bondan Permadi, A.Md.
Menurut panitia pelaksana, pelatihan ini bertujuan membekali para calon pelatih dengan materi teknis dan semangat ke-ASAD-an, agar ke depannya bisa menjadi pendamping latihan yang efektif bagi para pesilat putri.
“Diharapkan dengan pelatihan ini, semangat para pelatih bisa tumbuh dan ditularkan kepada para anggota, khususnya pesilat putri, agar makin giat berlatih dan menjadikan pencak silat sebagai bagian dari gaya hidup sehat,” ujar Ishak saat membuka kegiatan.
Mengusung tema “Kerahkan Segala Daya dan Upaya untuk Melestarikan Budaya”, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat posisi perempuan dalam dunia pencak silat, sekaligus menjaga kesinambungan nilai-nilai luhur bangsa melalui olahraga bela diri tradisional.
