PERSINAS ASAD

Pengurus Baru IPSI Kotawaringin Timur Resmi Dilantik, PERSINAS ASAD Turut Hadir

Kalimantan Tengah (1/10) – Semangat baru mewarnai dunia pencak silat di Kabupaten Kotawaringin Timur. Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kotawaringin Timur resmi dilantik pada 5 Oktober 2025, bertempat di Aula Sahati, Islamic Center, Sampit, Kalimantan Tengah.

Acara pelantikan dihadiri sejumlah pejabat daerah dan tokoh olahraga, di antaranya Sekda Kotawaringin Timur, Ketua KONI Kotawaringin Timur, dan Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur. Dari jajaran Pengprov IPSI Kalimantan Tengah turut hadir Ketua Umum Dr. Guntur Talajan, S.H., M.Pd., dan Sekretaris Zulfikanor Fitri, S.AP. yang juga berasal dari PERSINAS ASAD.

Selain itu, perwakilan lembaga wasit juri yang hadir antara lain Satria, Purnomo (PERSINAS ASAD), dan Agus Siswoyo (PERSINAS ASAD).

Sejumlah warga PERSINAS ASAD juga menjadi bagian dari pengurus baru yang dilantik, yakni:

Arif Rahman Taufiq, S.E. sebagai Wakil Ketua,

Agung Sundoyo, S.H. sebagai Bidang Mental dan Spiritual,

Usman Effendi dari Lembaga Pelatih,

Dwi Supriyanto dari Lembaga Wasit Juri.

Pelantikan ini turut dihadiri oleh 17 perwakilan perguruan pencak silat yang ada di wilayah Kotawaringin Timur.

Ketua IPSI Kalimantan Tengah, Dr. Guntur Talajan, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas terbentuknya kepengurusan baru. Ia berharap para pengurus dapat menjaga soliditas, kerukunan, dan budaya silat di tengah perkembangan zaman.

“Selamat kepada pengurus baru. Jaga kekompakan, terus berprestasi, dan pertahankan semangat persaudaraan antarperguruan. Dengan kebersamaan, IPSI Kotawaringin Timur bisa terus mengharumkan nama daerah,” ujarnya.

Dengan dilantiknya pengurus baru ini, diharapkan prestasi pesilat Kotawaringin Timur dapat semakin meningkat. Pada periode sebelumnya, pesilat asal daerah ini berhasil mewakili Kalimantan Tengah di ajang PON Aceh-Sumut, serta meraih prestasi gemilang di O2SN dan Pra-POPNAS 2024.

Pelantikan ini menjadi momentum untuk melanjutkan tradisi prestasi dan memperkuat sinergi antarperguruan pencak silat, termasuk kontribusi besar dari PERSINAS ASAD dalam pembinaan dan pengembangan olahraga bela diri tradisional Indonesia tersebut.