PERSINAS ASAD

Ratusan Pesilat Unjuk Kebolehan dalam Pasanggiri PERSINAS ASAD Kerinci

Jambi (5/10) – PPERSINAS ASAD Kabupaten Kerinci sukses menyelenggarakan Pasanggiri Putra. Gelaran yang berlangsung di Padepokan PERSINAS ASAD, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Kayu Aro pada Minggu (5/10) itu diikuti oleh ratusan pesilat terpilih dari empat kontingen.

Keempat kontingen tersebut adalah Gunung Tujuh, Kayu Aro, Kayu Aro Barat, dan Gunung Raya. Mereka saling unjuk kebolehan dalam empat kategori: Massal, Perseorangan, Berkelompok, dan Aplikasi Teknik serta Teori (ATT).

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua PERSINAS ASAD Kabupaten Kerinci, Bonasip Sutrisno. Dalam sambutannya, Bonasip menegaskan bahwa para peserta yang turun adalah yang terbaik dari masing-masing kontingen.

“Peserta kontingen pasti sudah melalui tahap seleksi yang ketat, tidak mungkin langsung ditunjuk untuk mengikuti pasanggiri di tingkat kabupaten,” ujarnya.

Bonasip juga menjelaskan bahwa pasanggiri ini merupakan program kerja tahunan yang telah direncanakan secara berjenjang.

“Tahun 2025 ini adalah program pasanggiri putra, dan pada 2026 mendatang giliran pasanggiri putri. Untuk itu, kami berharap semua peserta dapat mengikuti acara dari awal sampai akhir dengan tertib,” jelasnya.

Semangat peserta semakin membara dengan kehadiran dan sambutan dari Penggerak Pembina ASAD (PPA), Ustaz Pardi Amir Ma’ruf. Ia mengingatkan pentingnya mempelajari ilmu seni beladiri pencak silat dengan diimbangi sikap rendah hati.

“PERSINAS ASAD ini dibentuk untuk menaungi warga ASAD agar bersama-sama belajar bela diri pencak silat. Setelah mahir, jangan sampai membuat kita sombong. Kita harus tetap tawaduk dan rendah hati,” tegas Ustaz Pardi.

Pasanggiri ditutup dengan wejangan dari Dewan Pembina Daerah PERSINAS ASAD Kabupaten Kerinci, Ustaz Nur Vidiyanto. Dia menekankan bahwa kepiawaian dalam jurus harus sejalan dengan keluhuran budi pekerti.

“Sebagai pendekar, jurus yang dimiliki harus dibarengi dengan budi pekerti yang baik atau memiliki 29 karakter luhur yang selama ini telah kita sampaikan disetiap padepokan,” pesan Ustaz Nur Vidiyanto.

Ustaz Nur Vidiyanto juga menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya ini adalah bentuk kepedulian para pendekar terhadap regenerasi pencak silat di wilayahnya masing-masing.

“Saya ucapkan syukur dan terima kasih kepada semua pendekar sabuk merah yang telah sukses menggelar pasanggiri. Kegiatan ini merupakan bukti kepedulian mereka terhadap PERSINAS ASAD di Kabupaten Kerinci,” pungkasnya.