TOT Pelatih ASAD Jatim, Cetak Pelatih Andal dan Berbudi Luhur
Nganjuk (26/01) – Sebanyak 80 pelatih dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur mengikuti Training of Trainer (TOT) Pelatih PERSINAS ASAD Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung di Padepokan PERSINAS ASAD, Pondok Pesantren Al Ubaidah Kertosono, pada 24-26 Januari 2025.
Danramil Kertosono, Kapten Arh. Yono Priyo, yang juga salah satu Ketua IPSI Kabupaten Nganjuk, mengapresiasi PERSINAS ASAD atas kontribusinya dalam mencetak pesilat berprestasi.
“PERSINAS ASAD adalah perguruan yang baik, tidak pernah membuat onar atau kerusuhan. PERSINAS ASAD adalah perguruan yang solid dan telah melahirkan banyak juara,” ujar Yono.
Sementara itu, Ketua Pengprov ASAD Jawa Timur, Prof. H. Dedit Cahya Hapiyanto, M.T., menjelaskan bahwa pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan sejumlah instruktur berpengalaman. Materi yang diberikan mencakup pengukuran fisik, latihan dasar pencak silat, Long Term Athlete Development (LTAD), metode pelatihan yang efektif, serta pembinaan mental dan karakter.
“Dengan adanya TOT ini, pelatih di Jawa Timur akan semakin terampil sehingga kualitas pesilat PERSINAS ASAD terus meningkat. Harapannya, mereka mampu membawa nama baik perguruan di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
lebih lanjut ia menjelaskan jika pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelatih di tingkat kabupaten/kota. Diharapkan, pelatihan ini mampu melahirkan pesilat-pesilat andal yang tidak hanya memiliki kemampuan teknik tinggi, tetapi juga berbudi pekerti luhur.
Hal yang sama diungkapkan Pengasuh Pondok Pesantren Al Ubaidah, Habib Ubaidillah Alhasany, M.H.I., menyampaikan dukungannya terhadap program TOT yang dilaksanakan di Al Ubaidah.
“Saya sangat mendukung program TOT dilaksanakan di Ponpes Al Ubaidah, karena tempat ini merupakan salah satu kediaman H. Nurhasan, seorang ulama besar dan pendekar berbudi pekerti luhur. Harapan saya, keteladanan beliau bisa ditiru oleh pelatih dan pesilat masa kini,” tuturnya.
Kegiatan ini berlangsung lancar dan mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta. Di akhir acara, setiap pelatih menerima sertifikat sebagai bukti peningkatan kompetensi mereka.
