PERSINAS ASAD

PERSINAS ASAD Padepokan Bakti Perkuat Fisik dan Spiritual Melalui Latihan Beladiri

Jambi (3/11) – Suasana malam di Padepokan Bakti, Kelurahan Wijayapura, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, berubah menjadi semarak dan penuh semangat pada Senin (3/11/2025) malam. Belasan warga ASAD se-Padepokan Bakti berkumpul untuk mengikuti kegiatan penderesan atau latihan ilmu seni beladiri. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 20.30 WIB tersebut tidak hanya sekadar olahraga, tetapi juga menjadi wahana pembinaan mental dan spiritual seluruh anggota.

Kehadiran Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) PERSINAS ASAD Jambi, Muhaimin, S.H., sebagai Pendekar yang langsung memimpin jalannya latihan, menambah khidmat dan antusiasme peserta. Dengan penuh disiplin, setiap gerakan diajarkan dan dipraktikkan secara massal, mencerminkan kekompakan dan rasa persaudaraan yang kental di antara warga ASAD.

Lilik Ruspanto, Pembina PERSINAS ASAD Padepokan Bakti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang memiliki nilai penting. Ia menekankan bahwa tujuan utama dari latihan ini adalah untuk menciptakan warga ASAD yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga sehat secara rohani.

“Melalui latihan beladiri ini, kami berharap agar semua warga ASAD bisa terus sehat dan bugar. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, maka ibadahnya akan semakin lancar. Ini adalah bentuk ikhtiar kami untuk membina lahir dan batin,” ujar Lilik Ruspanto, menegaskan hubungan erat antara kesehatan jasmani dan ketakwaan.

Kegiatan malam itu pun mendapat sambutan hangat dari para peserta. Antusiasme tinggi terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti setiap instruksi dari Pendekar Muhaimin. Suara kompak mengiringi setiap jurus, menciptakan harmonisasi antara gerak fisik dan kekuatan mental di bawah langit malam Kota Jambi.

Muhaimin, S.H., selaku pelatih pada kesempatan tersebut, menyatakan kegembiraannya melihat respons positif dari Padepokan Bakti. Ia menilai, semangat seperti inilah yang diperlukan untuk membangun karakter warga ASAD yang unggul dan berakhlak.

“Saya sangat senang dan mengapresiasi antusiasme warga ASAD di Padepokan Bakti. Latihan ini bukan tentang menjadi yang terkuat, tetapi tentang membentuk disiplin, memperkuat silaturahmi, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta melalui setiap gerakan yang bernilai ibadah,” tutur Muhaimin.

Kegiatan yang berlangsung hingga larut malam itu ditutup dengan doa bersama. Diharapkan, momentum ini dapat terus dijaga dan menjadi pemantik bagi padepokan lainnya untuk semakin giat dalam berlatih, mengokohkan persaudaraan, dan membentuk kader-kader ASAD yang baik secara fisik, mental, maupun spiritual.