Pesilat PERSINAS ASAD Unjuk Teknik di Kejuaraan Pencak Silat Pelajar
Wonogiri (27/05) – Suasana GOR Giri Mandala, Wonogiri, mendadak bergelora penuh semangat. Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-285 Kabupaten Wonogiri, ratusan pesilat muda dari tingkat SD, SMP, hingga SMA turun gelanggang mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Pelajar yang digelar pada 27–29 Mei 2025.
Tak sekadar adu teknik dan jurus, ajang ini menjadi titik penting bagi para pendekar muda. Selain memperebutkan gelar juara, para peserta juga bersaing dalam seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Selekda guna membentuk Tim Pelatda IPSI Kabupaten Wonogiri.
Ketua IPSI Wonogiri, Weda Hendragiri, menegaskan bahwa kejuaraan ini memiliki nilai lebih dari sekadar kompetisi biasa.
“Kejuaraan pencak silat ini sangat positif. Selain menjadi sarana pembinaan prestasi, juga sebagai ajang silaturahmi para insan pencak silat di Wonogiri,” ujar Weda.
Weda, yang juga merupakan pengurus IPSI Jawa Tengah, menyebut ajang ini penting sebagai tolok ukur kemampuan para pesilat muda.
“Mereka yang berlatih di perguruan seperti PERSINAS ASAD, sangat membutuhkan kompetisi semacam ini. Di sini mereka belajar sportif, menguji hasil latihan, dan belajar menerima kekalahan,” tambahnya.
IPSI Wonogiri kini juga tengah bersiap menghadapi Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025. Harapannya, kualitas para pesilat muda, termasuk dari perguruan seperti PERSINAS ASAD, terus meningkat agar dapat memperkuat kontingen Wonogiri pada Porprov Jateng 2026.
Aksi demi aksi di arena berlangsung sengit. Jurus-jurus terbaik ditampilkan penuh semangat, keberanian, dan dedikasi. Siapa pesilat muda yang bakal mencuri perhatian dan menembus pentas yang lebih tinggi? Kita tunggu gebrakan berikutnya dari Wonogiri!
